Penggemar anime Jujutsu Kaisen kembali mendapat kabar gembira. Setelah konfirmasi bahwa Jujutsu Kaisen Season 3 resmi diproduksi, studio MAPPA menyiapkan film kompilasi berjudul Jujutsu Kaisen: Execution. Film ini dijadwalkan tayang di Jepang pada 7 November 2025, lalu menyusul rilis di Amerika Serikat pada 5 Desember 2025.
Sayangnya, hingga kini belum ada kepastian apakah film anime terbaru 2025 ini juga akan tayang di Indonesia. Meski begitu, antusiasme penggemar tanah air tetap tinggi, mengingat franchise ini selalu menjadi sorotan besar di kalangan pecinta anime.
Recap Shibuya Incident dengan Sentuhan Sinematis

Sesuai judulnya, Execution akan menghadirkan recap dari Shibuya Incident Arc, salah satu arc paling populer dalam seri Jujutsu Kaisen. Arc ini sebelumnya tampil di Season 2 dan sukses membangun hype lewat pertarungan intens, visual brutal, serta aksi cepat yang jadi ciri khas animasi garapan MAPPA.
Namun Execution bukan sekadar rangkuman. Film ini juga menghadirkan dua episode perdana Jujutsu Kaisen Season 3, yang akan mengadaptasi Culling Game Arc. Inilah yang membuatnya berbeda dari sekadar recap biasa, karena penonton bisa menyaksikan langsung cuplikan musim terbaru di layar lebar.
Fokus Cerita: Yuta Okkotsu vs Yuji Itadori

Culling Game Arc membuka konflik baru yang lebih kompleks. Dalam cerita ini, penyihir kelas khusus Yuta Okkotsu mendapat perintah mengejutkan: mengeksekusi sang protagonis utama, Yuji Itadori.
Yuji dianggap bersalah atas kekacauan besar yang dipicu Sukuna, sehingga posisinya sebagai pahlawan kembali dipertanyakan. Intrik politik dunia sihir, pertarungan mematikan antar-penyihir, hingga dilema moral membuat arc ini digadang-gadang sebagai salah satu momen paling gelap dalam Jujutsu Kaisen.
Konflik antara Yuta dan Yuji bukan hanya soal kekuatan, tapi juga soal nasib dunia sihir itu sendiri. Banyak penggemar menduga arc ini akan jadi titik balik penting sebelum menuju klimaks cerita.
Pemanasan Menuju Season 3 (Januari 2026)
Strategi perilisan Jujutsu Kaisen: Execution jelas diarahkan sebagai “pemanasan” menuju Season 3 yang dijadwalkan tayang pada Januari 2026. Dengan format bioskop, penonton bisa merasakan pengalaman berbeda: kualitas animasi lebih detail, sound design megah, serta atmosfer sinematis yang tidak bisa didapatkan lewat tayangan TV atau platform streaming.
Selain itu, penayangan di layar lebar memberi peluang bagi studio MAPPA untuk menjaga momentum hype. Season 2 sukses besar dengan Shibuya Incident Arc, dan film ini diposisikan sebagai jembatan transisi sebelum masuk ke saga baru yang lebih kelam.
Antusiasme Global dan Harapan Penggemar Indonesia
Melihat jadwal rilis di Jepang dan Amerika Serikat, besar kemungkinan film ini juga akan diputar di negara lain, termasuk Indonesia. Apalagi, tren penayangan film anime di bioskop tanah air beberapa tahun terakhir cukup positif, dengan judul-judul seperti Demon Slayer dan Haikyuu!! berhasil menarik banyak penonton.
Jika Jujutsu Kaisen: Execution benar masuk ke bioskop Indonesia, bisa dipastikan hype-nya akan sangat besar. Banyak fans sudah tidak sabar menyaksikan kembali Yuji, Gojo, Megumi, Nobara, dan tentu saja Yuta di layar lebar.